\m/ Selamat datang di Blog KUALA TUNGKAL UNDERGROUND™ yang sederhana ini... Silahkan Browing disini... Jangan lupa isi BUKU TAMU... \m/

Senin, 04 Maret 2013

KTU | Review Album Putrid Pile - Blood Fetish 2012


One Man project Populer ini memang tetap mendapat tempat di hati Para penggemarnya dengan gaya Cool-nya, PUTRID PILE digambarkan oleh Frontmannya adalah " sick-ass drum machine band with pounding slam riffs and deep guttural vocals". weww !! memang apa yang diungkapkan Ma Shaun LaCanne, Mantan Gitaris band Death Metal Num Skull ini terbukti dan terbayar di Karya2nya dan bukan Omong kosong seperti kebanyakan Band2 sekarang di Scene Indonesia yang Bikin Gw merasa gerah dengan beberapa Statement-nya yang Kebanyakan BULLSHIT !! mungkin Epidemi Ego yang luar biasa menjangkiti Pikiran dan otak untuk Lebih cepat dikenal atau diakui sebagai yang " Paling " ngeri lah, Top lah, Kontroversial lah, bla bla bla... seharusnya temen2 discene harus mengikuti apa yang di ungkapkan oleh seorang Shaun LaCanne ini, Make A real Word not Bullshit Words !, beberapa Waktu kemaren Shaun LaCanne dengan Putrid Pile sempat membuat Decak kagum pada penampilannya di Negeri Kita, One Man project Yang Bagus !! setelah Album terakhir " House of Dementia " tahun 2009 setelah itu disusul split-nya dengan Viral load, Shaun Harus beberapa Kali tertunda menyelesaikan materi Barunya ini disela2 Tour-nya. namun semua sudah terjawab dengan Full album ke- 4 ini masih digandeng oleh Sevared Records, sebuah Proyek Ego dengan Kualitas terbaik menjadi Menu Utama dalam bermain Brutal Death Metal yang Killer !! masih menampilkan gempuran Brutal Death Metal dengan elemen Slam Groovy Maksimal disempurnakan lagi dengan US death Metal Sound yang kental inilah Putrid Pile !! " Blood Fetish " langsung Menggayang setelah diawali dengan 25 detik Intro, masih terjaga Kualitas Bermain Shaun untuk mengendalikan semua Keinginannya sendiri mengaransemen Extreme Musick, Pummeling Streching Razor Riffing Mantap tetap menjadi Komoditas Utama Shaun melancarkan Agresi-nya, beberapa Gaya Riffing Cannibal Corpse dan Breakdown Part yang Asyik dipamerkan disini, ga heran aja nih lagu memang pantas menjadi Titel utama dengan Urutan terdepan, sebuah Konsep yang semakin matang dibuat Shaun sebagai bentuk progresi Musikalitas-nya dibeberapa materi sebelumnya. Drum Programming yang Lebih terdengar Manusiawi siap Mencabik2 Isi Perut kalian. " Necroneat-o " terasakan beberapa gaya Grindcore Riffing ala Napalm Death dipadukan dengan Slashing Riffing Gaya Disavowed Era " Perceptive Deception ", perfect and just all around brutal, they really fit well with the riffs and brutal open string tremolos. Sentuhan Old School Dan New School Death metal tetap di Olah sedemikian Cool Oleh Shaun demi Menciptakan Aroma Death Metal yang kental. seperti pada Track " Pottymouth " kita akan Sedikit merasakan Gaya Rolling On Harmony Riff gaya Morbid Angel era " Altars Of Madness ", yang kemudian di taburi dengan Fucking Totally Slamming Karakter Internal Bleeding, " Face-Pounding Madness " Kedasyatan Cannibal Corpse bertemu dengan Disavowed Blastbeat, This really Fucked Fast Intense Track, it was brutal nonetheless !! kemudian " Tortured Soul "skullfuckingly brutal slabs of death/grind with catchy riffs, really fast blast beats, and some absurdly brutal grooves, Sentuhan gaya Old School Death Metal amat terasa Juga ditrack ini pada Part awal-nya, sepertinya gw sedang Mendengarkan kembali Konsep yang dimainkan oleh One Man Project sejenis, Bloodsoaked !!, " Operation Splatterhouse " adalah Fast brutal Guttural Track yang paling singkat disini, cuman membutuhkan durasi selama 35 detik aja ! kemudian " Strangulation Is the Only Answer ", kemudian kita merasakan kembali Bagaiman Shaun memainkan kembali Gaya Riffing Konvensional Khas Cannibal Corpse, making these riffs some of the most absurdly fast and technical that the project has ever produced. Hingga ke menit2 terakhir di 32:43, Siksaan Kejam Masih berlaku tanpa ampun dari lagu2 yang diaransemen oleh seorang Shaun LaCanne tetap konsis Membawa Nuansa Death Metal Lama Hingga baru dengan beberapa Sentuhan grindcore Riffing. you might say, but no, LaCanne's guitar work is nicely varied and, while nothing all too innovative, enjoyable to listen to. Also, he solos, a trait that is missing from many brutal death metal bands today, so this album is a fresh breath of air in that regard. You Must BUY CD Now !!! (Hery SIC)

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 Komentar:

Posting Komentar

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 
\m/ Sampai jumpa... Jangan lupa berkunjung terus ke Blog ini, dapatkan info terUpdate dari kami ! Jadilah pengunjung yang bijak, dengan meninggalkan komentar atau isi BUKU TAMU kami, follow... apabila blog ini bermanfaat bagi anda... dan dukung kami Keluarga Besar KUALA TUNGKAL UNDERGROUND™ \m/

Kuala Tungkal Underground™ Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha