
Para ahli keamanan memperingatkan adanya  serangan malware yang menyebar melalui Twitter dengan memanfaatkan  topik-topik yang sedang populer (trending topic). Pelaku kejahatan cyber  memanfaatkan jejaring sosial sebagai salah satu media untuk menyebarkan  program jahat.
Menurut Denis Maslennikov, salah seorang ahli keamanan di perusahaan vendor antivirus Kaspersky Lab, hacker  kian agresif ‘meracuni’ trending topic Twitter dengan link berbahaya.  Hampir 3.000 link berbahaya terposting untuk setiap topik yang populer  dalam rentang waktu 40 menit.
Seperti halnya Google Trends, yang  berisi daftar topik dan kata kunci terpopuler di pencarian Google,  Trending Topic di Twitter menyuguhkan daftar topik yang sedang ramai  dibicarakan di situs microblogging tersebut dalam rentang waktu  tertentu. Trending Topic ini bisa dilihat pada sidebar sebelah kanan  pada timeline setiap user.
Dengan mengklik salah satu trending  topic, user dapat melihat news feed berisi konten terkait topik tersebut  sehingga memudahkan user untuk ikut gabung berdiskusi membicarakan  topik yang sedang dibahas.
Denis Maslennikov, salah seorang ahli  keamanan di perusahaan vendor antivirus Kaspersky Lab, menyatakan bahwa  dirinya menemukan malware diantara beberapa trending topic tersebut.  Investigasi lebih lanjut mengungkapkan beberapa trending topic yang  menggunakan layanan URL yang diperpendek — seperti tinyurl.com, urlcut.com, bit.ly, doiop.com, tiny.cc, alturl.com, shortlinks.co.uk, yep.it — mengarahkan user ke situs berbahaya.
Link tersebut akan menggiring user ke  sebuah halaman dimana user akan diminta untuk men-download file Flash  Player versi ActiveX agar dapat melihat isi konten yang dimaksud. File  tersebut nyatanya bukanlah installer Flash Player melainkan sebuah  trojan downloader yang oleh Kaspersky terdeteksi sebagai  Trojan-Dropper.Win32.Drooptroop.ipl.
Trojan downloader tersebut bertindak  sebagai platform distribusi untuk malware lainnya, sehingga user yang  terjebak men-download file tersebut maka komputer mereka pun akan  terinfeksi malware.
 
 
 Postingan
Postingan
 
 
 











 
 
 
.jpg) 

0 Komentar:
Posting Komentar